medcom.id, London: Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles mengunjungi Finsbury Park untuk mendengar tentang serangan teror yang menargetkan jamaah Muslim, pada Senin 19 Juni 2017 dini hari waktu setempat.
Charles bertemu para pemimpin agama di Rumah Perawatan Muslim, tidak jauh dari lokasi sembilan orang dibawa ke rumah sakit setelah ditabrak sebuah van usai sholat Ramadhan.
Pangeran Charles berbicara betapa gembiranya bertemu dengan mereka "terlepas dari keadaan yang sangat menyedihkan dan tidak menguntungkan", dan menyampaikan sebuah pesan pribadi dari Sri Ratu.
Dia sampaikan pada kelompok tersebut: "Beliau secara khusus minta saya untuk menceritakan betapa terkejutnya dia atas apa yang terjadi, terutama karena para korban adalah jamaah yang telah beribadah salat di bulan Ramadan, dan perhatian bersama doa Yang Mulia beserta Anda semua."
"Dan jika boleh mengatakan, saya hanya menyertai dengan pemikiran dan doa khusus saya untuk Yang Mulia pada kesempatan ini, dan untuk mengatakan bahwa selama bertahun-tahun saya sangat perhatian dengan komunitas Muslim di negeri ini," cetusnya, seperti disitir Sky News, Kamis, 22 Juni 2017.
Charles berkata "sangat terkesan" oleh Imam Mohammed Mahmoud, yang melindungi tersangka teror tersebut sampai polisi tiba.
Polisi masih bekerja demi memastikan apakah kematian seorang pria di lokasi kejadian terkait serangan teror.
Makram Ali, 51, jatuh pingsan sesaat sebelum serangan dan sudah menerima pertolongan pertama dari seorang warga saat van tersebut menabrak.
NHS Inggris -- lembaga eksekutif non-departemen pada Departemen Kesehatan -- mengatakan empat pasien masih mendapat perawatan di dua rumah sakit di London. Dua di antaranya tetap berada dalam perawatan kritis di Royal London.
Scotland Yard terus menanyai Darren Osborne karena dicurigai melancarkan serangan.
Lelaki berusia 47 tahun, asal Cardiff, ditangkap sebab dicurigai beraksi, mempersiapkan atau dorongan terorisme -- termasuk pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
Detektif sudah diberi surat perintah supaya menahan ayah dari empat anak dalam tahanan sampai Sabtu pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News