Pemerintah Perancis telah menetapkan situasi siaga/waspada keamanan "Alerte Attentat" (tingkat tertinggi) untuk wilayah metropolitan Paris.
Oleh karena itu, KBRI Paris mengimbau WNI yang berdomisili di Paris dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan saat berada di sekitar kantor media, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata, dan transportasi umum.
WNI yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi KBRI Paris melalui nomer telepon +33(0)145030760 (Fixed Line) dan +33(0)621122109 (mobile) 24 jam. Hingga saat ini petugas kepolisian antiteror Perancis tengah melakukan pencarian besar-besaran untuk menangkap pelaku penembakan brutal tersebut.
Sebelumnya, kantor Majalah Charlie Hebdo di Paris, Perancis, diserang oleh dua orang bersenjata kemarin, Rabu 7 Januari. Akibatnya, 12 orang dilaporkan tewas.
Motif penyerangan ini belum diketahui. Namun, dari rekaman CCTV yang dirilis otoritas Perancis, pelaku meneriakkan Allahu Akbar sebelum mengeksekusi korbannya. Charlie Hebdo dikenal sebagai majalah satir yang kerap menerbitkan kartun orang terkenal, termasuk Paus Fransiskus, Nabi Muhammad, Yesus Kristus dan Maria Magdalena, ibunya. (Amb-indonesie.fr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News