"Tim gabungan pimpinan WHO di Tiongkok selama ini bekerja di Beijing, Sichuan dan Guangdong," ucap Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam keterangan rutin WHO di Jenewa, dikutip dari Xinhua.
"Mereka akan mengunjungi Wuhan pada Sabtu ini untuk melanjutkan pekerjaan mereka di pusat penyebaran wabah (korona)," lanjutnya.
Tedros menambahkan, WHO juga berkoordinasi dengan sejumlah mitra untuk menjaga kesehatan seluruh anggota tim gabungan. Sejumlah langkah antisipasi juga telah diambil agar semua anggota tim pakar WHO dapat kembali dengan selamat ke negara masing-masing.
WHO mengatakan tim pakar gabungan di Tiongkok akan berfokus pada penyebaran dan tingkat keparahan wabah virus korona COVID-19.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Tedros mengaku khawatir atas bertambahnya jumlah kasus virus korona COVID-19 yang tidak terkait dengan riwayat perjalanan ke Tiongkok. Kendati begitu, ia optimistis wabah korona masih bisa dikendalikan, meski kesempatan untuk melakukan itu mulai menyempit.
Pernyataan diungkapkan Tedros usai Iran melaporkan adanya tambahan dua kematian akibat korona, yang menjadikan totalnya mencapai empat orang.
"Kami khawatir mengenai jumlah kasus (korona) yang tidak memiliki riwat perjalanan (ke Tiongkok) atau kontak dengan orang terinfeksi," ujar Tedros.
Ia mengatakan jumlah infeksi dan kematian akibat korona di Iran "sangat mengkhawatirkan." Namun Tedros optimistis penyebaran korona yang telah terdeteksi di sedikitnya 26 negara ini masih bisa dikalahkan.
"Masih ada kesempatan untuk berjuang dalam menghentikan penyebaran virus korona," tegas Tedros.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id