Puigdemont, yang tinggal terasing di Belgia, mengunjungi Finlandia sejak Kamis kemarin. Ia datang untuk berdiskusi dengan sejumlah anggota parlemen.
Sementara itu ketegangan terus meningkat di Catalonia. Kubu separatis membatalkan rencana memilih presiden baru menyusul terjadinya penangkapan sejumlah orang atas perintah pemerintah Spanyol.
"Saya menegaskan bahwa Presiden Puigdemont tidak lagi di Finlandia," ucap pengacaranya, Jaume Alonso Cuevillas, di Twitter, seperti dikutip Guardian, Sabtu 24 Maret 2018.
Anggota parlemen Finlandia, Mikko Karna, mengaku telah menerima informasi bahwa Puigdemont berangkat dari Finlandia kemarin malam dengan cara yang tidak diketahui.
"Puigdemont menegaskan kepada saya hari ini bahwa di Belgia, dia akan sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang," tulis Karna di Twitter, setelah sebelumnya mengatakan kepada media bahwa mereka sudah tidak berkomunikasi sejak Jumat.
Puigdemont dicari otoritas Spanyol atas tuduhan "pemberontakan" dan "hasutan."
Jumat kemarin, Spanyol mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional bagi lima tokoh separatis lainnya, termasuk empat mantan menteri yang juga hidup terasing di Belgia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id