Roland Peterson mengaku terkejut oleh posisi Trump terhadap isu pemanasan global dan perubahan iklim, terutama terkait pernyataan kontroversial bahwa semua itu adalah "berita bohong dari Tiongkok."
Anggota dewan kota Kalmar itu menuliskan reaksinya atas sejumlah langkah Trump di hari-hari awal usai resmi dilantik pada 20 Januari.
"Saya pernah berpikir Donald Trump akan jauh lebih tenang setelah menjadi presiden," tulisnya di akun Facebook, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (24/1/2017).
"Tapi ternyata saya salah. Dia jauh melampaui ketakutan terbesar saya!" lanjutnya.
Dia kemudian menyarankan agar seseorang seharusnya bisa "menembak" Trump.
Pemerintahan Trump telah menghapus laman di situs Gedung Putih terkait perubahan iklim. Sejak dilantik, Trump menyebut para aktivis lingkungan telah "kehilangan kendali" dan dia pun membekukan semua aliran dana Enviromental Protection Agency.

Gedung Putih telah menghapus laman terkait perubahan iklim. (Foto: Reuters)
Peterson menghapus tulisannya di Facebook dalam kurun waktu satu jam setelah ditulis. Ia kemudian memilih resign, baik dari dewan kota maupun Partai Demokratik Sosial Swedia.
Usai mendapat banyak kritik, Peterson mengaku tulisannya di Facebook mengenai Trump adalah sesuatu yang "idiot."
Johan Persson, seorang anggota dewan, menyebut pernyataan Peterson "benar-benar tidak dapat diterima." Sementara Roger Holmberg, kepala Demokratik Sosial, menyebut tulisan Peterson "idiot."
Sebelumnya Peterson pernah menyebut Trump mengancam "masa depan Bumi" lewat sikapnya terhadap isu perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News