medcom.id, Moskow: Kecintaan mahasiswa Indonesia di luar negeri terhadap negaranya tak perlu diragukan. Seperti halnya mahasiswa Indonesia di Rusia, yang menggelar acara budaya khas Tanah Air.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Rusia Lasro Simbolon secara resmi membuka acara Wonderful Indonesia yang diadakan di Kazan, Rusia ini.
Acara yang mengasung tema 'Wonderful Indonesia. Taste of Indonesia. A Journey to the Archipelago's Beauty Through Cuisine, Culture and Art Performances' ini, berjalan dengan sukses. Dukungan dari KBRI Rusia dan Kementrian Pariwisata RI turut mempermudah gelaran pameran budaya Indonesia itu.

Wakil Dubes RI untuk Rusia Lasro Simbolon (memotong nasi tumpeng) (Foto: Wanda Umagapi).

Wakil Dubes RI untuk Rusia Lasro Simbolon (memotong nasi tumpeng) (Foto: Wanda Umagapi).
Ternyata banyak yang tertarik dengan kebudayaan Indonesia. Diadakan di Kampus Filologi Kazan Federal University, tampak hadir anggota DPRD Tatarstan, Wakil Menteri Kebudayaan Tatarstan, serta sekitar lebih dari 400 mahasiswa dan masyarakat setempat.
Kegiatan ini diselenggarakan setelah melihat antusiasme masyarakat Rusia terhadap budaya Indonesia dengan suksesnya Wonderful Indonesia Agustus lalu yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hermitage Garden Moscow.

Tarian Indonesia menghiasi gelaran seni budaya
Kazan adalah kota terbesar di republik Tatarstan dengan populasi sekitar satu juta orang dan Kazan Kremlin merupakan situs warisan dunia. Dikenal sebagai kota yang indah, sebagian besar warga Kazan beragama Islam dan menjunjung tinggi toleransi terhadap sesama.
"Saya sangat menjunjung tinggi kegiatan dan ide dari perhimpunana pelajar Indonesia di Rusia (PERMIRA) karena semangat merekalah Indonesia bisa di kenal masyarakat luas khususnya masyarakat Rusia. Kegiatan seperti ini akan lebih memperlancar hubungan bilateral kedua negara dan menjadi panduan kegiatan-kegiatan serupa oleh masyarakat Indonesia di seluruh dunia," ujar Wakil Dubes RI untuk Rusia, Lasro Simbolon.
Acara yang mengusung tema 'Taste of Indonesia' ini dimeriahkan oleh pagelaran tari dan musik tradisional Kalimantan Timur, Tari Lenggok Jakarta, Tari Bali, pembacaan sajak, pencak silat, serta pembawan lagu Rusia oleh para mahasiswa Indonesia. Kegiatan promosi budaya ini ditutup oleh suguhan gratis beragam kuliner Indonesia buatan para mahasiswa, seperti pisang goreng, sate ayam, bakso, mie goreng,nasi kuning dan makanan tradisional lainnya.
"Acara ini di tujukan untuk mempresentasikan Indonesia, saya bisa dengan percaya diri mengatakan acaranya sukses tetapi munkin ada kesalahan-kesalahan tekhnis yang memang selalu terjadi karena kurangnya waktu untuk mempersiapakan acara ini," tutur ketua panitia acara Wonderful Indonesia, Alwi Ramadhan.

Makanan Indonesia juga diserbu dalam pameran ini.

Makanan Indonesia juga diserbu dalam pameran ini.
Kegiatan seperti ini juga akan berdampak bagi hubungan bilateral kedua negara di bidang pendidikan karena bagaimanapun juga acara kita di laksanakan di Kazan Federal University (KFU) yang mana Kampus KFU didirikan tahun 1804 dan merupakan salah satu kampus terbaik di Rusia.
Sebanyak tujuh alumnus KFU dari berbagai disiplin ilmu telah mendapat hadiah Nobel. Di KFU terdapat lebih 40.000 mahasiswa termasuk 3200 mahasiswa asing dari 92 negara, di mana 17 orang dari Indonesia. KFU memiliki 4 kajian prioritas, yakni teknologi migas, fundamental medicine dan farmasi, teknologi informasi dan teknologi material baru.
Sebanyak tujuh alumnus KFU dari berbagai disiplin ilmu telah mendapat hadiah Nobel. Di KFU terdapat lebih 40.000 mahasiswa termasuk 3200 mahasiswa asing dari 92 negara, di mana 17 orang dari Indonesia. KFU memiliki 4 kajian prioritas, yakni teknologi migas, fundamental medicine dan farmasi, teknologi informasi dan teknologi material baru.
Nampaknya hubungan yang baik antara Indonesia di Kota Kazan, Tatarstan ini akan berlanjut dengan rencana pagelaran Hari Budaya Indonesia di Kazan tahun 2017, dan Hari Budaya Tatarstan di Indonesia tahun 2018. Ditambah keinginan kedua belah pihak untuk membangun kerja sama sister city atau kota kembar antara Republik Tatarstan dengan Daerah Istimewa Aceh.
Penulis adalah Mahasiswi Indonesia di Moskow, Wanda Umagapi.
Penulis adalah Mahasiswi Indonesia di Moskow, Wanda Umagapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id