“Durian dalam tradisi batik merupakan kreasi baru dari pemerintah kota Lubuklinggau sebagai upaya memberdayakan ekonomi daerah,” kata presenter Metro TV Marvin Sulistio dalam program Metro Siang, Senin, 27 September 2021.
Kemudian, kegiatan tersebut hangat oleh asosiasi pengusaha di Italia yang mendukung usaha di sektor fesyen, olahraga, dan juga pada sektor industri lainnya. Banyak macam sektor yang dipamerkan di International Fashion Expo.
“International Fashion Expo seperti ini sangat bermanfaat untuk membangun kreasi para desainer menampilkan kreasinya di kelas dunia,” kata Wakil Dubes Indonesia untuk Italia, Lefianna Ferdinandus.
KBRI telah mendukung semua desainer Indonesia untuk memberikan kreasi terbaiknya dan dipamerkan di International Fashion Expo agar dapat dikenal bukan hanya dengan masyarakat Indonesia saja melainkan dikenal oleh seluruh dunia.
Kemudian, motif batik durian dipilih karena durian merupakan buah yang paling banyak ditemui di daerah Lubuklinggau. Durian juga sangat identik dengan Lubuklinggau sebagai salah satu daerah penghasil durian dengan kualitas baik.
“Bagi saya durian sebagai raja dari buah-buahan dan mengandung filosofi, selain itu durian cukup banyak di kota Lubuklinggau, dan Lubuklinggau terkenal dengan durian yang sangat baik kualitasnya,” kata Pencipta Motif Batik Durian, Yetti Octarina. (Taris Dwi Aryani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News