Namun ternyata, petugas bernama Zouheir itu bukan orang yang menghalau teroris untuk masuk ke Stade de France. Cerita yang diperkirakan dapat menjadi viral itu pun hilang begitu saja.
Tapi menurut kantor berita NBC News, seorang petugas Muslim lainnya ternyata memang membantu mencegah masuknya pelaku bom bunuh diri ke stadion. Ia adalah Salim Toorabally, imigran berumur 42 tahun asal Mauritius.
Ketika sedang memeriksa tiket, Toorabally menghentikan seorang pria berjaket gelap yang mencoba menyusup.
"Dia tidak punya tiket, jadi saya menghentikan diri," kata Toorabally kepada NBC, Selasa (1/12/2015). "Saya bilang, jika Anda tidak punya tidak, Anda tidak bisa masuk."
Pria itu bersikukuh dia hendak menemui seorang teman di dalam stadion yang sudah memegang tiketnya. Alasan pria mencurigakan ini diabaikan.
Toorabally kemudian melihat pria yang sama hendak memasuki stadion, dan ia pun langsung mengingatkan petugas lain untuk segera menghentikannya.
Beberapa menit kemudian, pria yang teridentifikasi bernama Bilal Hadfi, meledakkan dirinya sendiri bersama dua rekannya di luar stadion. Seorang pengunjung tewas terkena dampak ledakan.
"Saya masih tetap bisa mengingat suara ledakan dan bau dari ledakan itu," tutur Toorabally. "Udara ketika itu terasa seperti terbakar."
Sang petugas kemudian membantu korban luka di sekitar stadion, tanpa menyadari pria yang dihentikannya itu adalah pelaku bom bunuh diri. Selang beberapa jam, ketika polisi memperlihatkan foto Hadfi, Toorabally terkejut.
"Saya tidak memerhatikan pakaian dia, tapi saya melihat wajahnya. Saya sempat melihat pria ini ketika dia masih hidup," ujar Toorabally.
Teroris membunuh 130 orang dan melukai 351 lainnya dalam serangkaian serangan di Paris pada 13 November. Jika pelaku bom bunuh diri berhasil masuk ke stadion, maka jumlah korban jiwa bisa lebih banyak lagi.
Meski berjasa besar, Toorabally mengaku tidak merasa dirinya seorang pahlawan. "Bisa saja saya juga menjadi korban," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id