Dilansir dari AFP, Senin 25 Maret 2019, pengumuman ini pertama kali dikeluarkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia mengatakan, akan membantu Rumania untuk mengurus hal-hal berkaitan dengan pemindahan kedubes ke Yerusalem.
Namun, rencana Dancila ini mungkin akan terhambat sejumlah hal. Salah satunya kepemimpinan Rumania di Uni Eropa yang masih mengakui bahwa Yerusalem adalah wilayah pendudukan Israel.
Selain itu, Presiden Rumania Klaus Iohannis menentang rencana ini. Iohannis mengatakan, pemindahan tersebut sama saja dengan pelanggaran hukum.
Baca: Austria Tegaskan Tidak Akan Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
"Perubahan semacam itu harus dan perlu mendapat persetujuan saya sebagai presiden," kata Iohannis.
Ucapan Iohannis ini terlihat tidak menggoyahkan keputusan Dancila. Ia tetap bersikeras untuk memindahkan kedubes Rumania ke Yerusalem.
"Saya, sebagai perdana menteri, dan pemerintahan yang saya kelola, segera memindahkan kedubes kami ke Yerusalem," tegas Dancila.
Jika benar terjadi, maka Rumania akan menjadi negara pertama di Benua Eropa yang memindahkan kedubesnya ke Yerusalem. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari Uni Eropa terkait keputusan Rumania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id