Melalui video tersebut terlihat Said dan Cherif Kouachi terlibat baku tembak, ketika hendak melarikan diri. Polisi Prancis pun tampak terus memberikan perlawanan terhadap kedua orang tersebut pada 7 Januari 2015.
Salah satu dari pelaku itu meneriakan "Kami membela Nabi Muhammad" dan "Al Qaeda Yaman" sebelum mereka mengisi kembali senjatanya. Setelah itu, kedua penyerang melarikan diri dengan mobil yang sengaja di parkir di luar kantor Charlie Hebdo.
Namun jalan keluar mereka sudah dihalang oleh mobil polisi. Said dan Cherif kemudian keluar dari mobilnya dan melepaskan tembakan ke mobil polisi dan perlahan melarikan diri. Demikian diberitakan ABC Australia, Rabu (14/1/2015).
Diketahui bahwa mobil polisi yang terkena tembakan, mengalami kerusakan berat. Namun petugas polisi yang berada di dalamnya tidak terluka.
Setelah buron, kedua pelaku akhirnya tersudut di sebuah pabrik cat di Dammartin-en-Goele pada Jumat (9/1/2015). Polisi akhirnya membunuh mereka setelah menyerang tempat mereka bersembunyi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News