Kanselir Austria, Sebastian Kurz. (Foto: AFP)
Kanselir Austria, Sebastian Kurz. (Foto: AFP)

Politisi Austria Anggap Imigran Sama dengan Tikus

Sonya Michaella • 23 April 2019 16:33
Wina: Seorang politisi dari Partai Kebebasan (FPO) berhaluan kanan dari Kota Braunau di Austria menulis puisi yang menyamakan imigran dengan tikus. Puisi yang ditulis Christian Schilcher ini diterbitkan di majalah harian FPO.
 
"Seperti kita yang hidup di sini, demikian pula dengan para tikus. Kalian harus mengikuti cara hidup kami atau segera angkat kaki," bunyi sepenggal puisi tersebut, dikutip dari AFP, Selasa 23 April 2019.
 
Schilcher menambahkan, jika para imigran masih mencampur budaya yang berbeda, maka itu sama saja dengan menghancurkan budaya asli Austria.

Puisi ini lantas dikecam oleh Kanselir Austria Sebastian Kurz. Ia meminta FPO segera mengeluarkan klarifikasi terkait puisi yang dinilainya menjijikkan.
 
Menanggapi Kurz, Schilcher yang juga menjabat sebagai wakil wali kota Braunau am Inn, mengatakan bahwa dia tak bermaksud menghina imigran lewat puisinya. Kemudian, ia meminta maaf telah membandingkan manusia dengan tikus.
 
Di samping itu, Ketua Partai Sosial Demokrat (SPO) Pamela Rendi-Wagner mengklaim bahwa perbandingan semacam ini biasa digunakan dalam propaganda Nazi. Ia mengatakan, Kurz seharusnya tidak meminta klarifikasi dari FPO.
 
Partai FPO berkoalisi dengan Partai Rakyat 9OVP) pimpinan Sebastian Kurz sejak 2017 silam. FPO juga merupakan satu dari sedikit partai berhaluan kanan yang meraih kekuasaan di wilayah Uni Eropa. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan