Pendapat warga ini dikeluarkan oleh jajak pendapat Ifop untuk surat kabar Le Journal du Dimanche. Disebutkan, popularitas Maceon pun menurun drastis jika dibandingkan ketika ia masih berkampanye.
Dikutip dari CNN, Minggu 27 Agustus 2017, dalam jajak pendapat itu, tingkat ketidakpuasan terhadap Macron ternyata mencapai 57 persen. Sekitar 40 persen menyatakan puas dengan kepemimpinan sentris, namun turun dibandingkan jajak pendapat yang dikeluarkan pada Juli lalu.
Menurut kabar yang beredar, penurunan popularitas Macron ini disebabkan adanya perdebatan keras di parlemen mengenai reformasi ketenagakerjaan, menegangnya hubungan pemerintah dengan militer dan pemotongan bantuan terhadap perumahan.
Macron juga disorot karena diduga menghabiskan uang negara sekitar USD30 ribu untuk merawat dan tetap terlihat awet muda. Pria berusia 39 tahun tersebut diketahui selama ini selalu menyewa jasa seorang penata rias pribadi.
Diserang kabar tak sedap, Staf Istana Kepresidenan Prancis mengonfirmasi bahwa penata rias dipanggil hanya jika Macron dalam situasi darurat.
"Jumlah itu sudah mencakup berbagai layanan, termasuk konferensi pers, dan perjalanan luar negeri. Jumlah itu akan mengecil di masa yang akan datang," sebut staf presiden yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Ia juga mengklaim bahwa biaya yang dihabiskan Macron tak seberapa jika dibandingkan Francois Hollande, pendahulu Macron. Untuk rambut saja, dikabarkan Hollande bisa menghabiskan beribu-ribu dolar Amerika agar tampil menawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News