Persoalan kutu busuk di Prancis ini telah menjadi isu nasional dan bahkan dibahas dalam rapat kabinet pada Jumat pekan lalu. Apalagi Paris bakal menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun depan.
Dilansir dari laman France24, kutu busuk ini sebelumnya memang pernah ada namun menghilang pada tahun 1950-an. Dan saat ini, dalam beberapa dekade terakhir kondisi ini kembali lagi.
| Baca juga: 7.000 Tentara Prancis Dikerahkan usai Guru Tewas Ditikam Pria Radikal |
Akibat wabah kutu busuk ini, banyak keluarga di Kota Marseille, Prancis membuang kasur mereka yang dipenuhi kutu busuk itu ke jalanan. Dengan membuang kasur, mereka berharap hal ini bisa menjadi salah satu upaya untuk menghilangkan hama tersebut. Tidak hanya kasur, beberapa barang juga tergeletak di jalan.
Diketahui sebelumnya, kutu busuk ini adalah serangga kecil berwarna coklat seukuran biji apel yang mengigit manusia dan menghisap darah. Hama ini dapat bersembunyi di berbagai furnitur di rumah misalnya seperti kasur, sofa, hingga karpet. Serangga tersebut bisa berada di celah-celah sempit dan umumnya mencari makan pada malam hari.
Selain itu, ada seorang mahasiswa bernama Aarya Bondge, 18, terlihat sedang mengabadikan pemandangan kasur-kasur di jalanan itu dan menuliskan bahwa hotel-hotel itu mungkin telah membuang kasur-kasur itu karena wabah kutu busuk yang baru-baru ini melanda kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
