Status Isobel Bowdery di laman Facebook.
Status Isobel Bowdery di laman Facebook.

Kisah Sedih Saksi Mata, Berpura-pura Mati di Tengah Penembakan

Yogi Bayu Aji • 15 November 2015 13:39
medcom.id, Jakarta: Isobel Bowdery, 22, seorang penggemar musik tak pernah menyangka konser Eagles of Death Metal di Teater Bataclan, Paris, Perancis, pada Jumat 13 November, berakhir tragis. Dia menyaksikan langsung bagaimana penembakan yang diduga dilakukan sekelompok teroris.
 
Pengalaman mengerikannya itu dia tuangnya dalam sebuah tulisan di halaman Facebook. Dia juga mengunggah foto pakaian dengan noda darah yang digunakannya saat peristiwa yang memaksanya harus berpura-pura mati demi menyelamatkan diri.
 
"Saat aku terbaring dalam darah orang yang tak aku kenal dan menunggu peluru mengakhiri hidupku selama 22 tahun ini, aku melihat bayangan semua orang yang aku sayangi dan mereka mengucapkan 'I love you', berulang-ulang kali," tulis Bowdery dalam statusnya di Facebook, Sabtu (14/11/2015).

Dia memaparkan bagaimana konser yang semula penuh dengan seru, tawa, dan keriangan berubah menjadi kolam darah. Sekelompok orang bersenjata tiba-tiba masuk ke ruangan ketika konser tengah berlangsung dan langsung melepaskan peluru.
 
Para lelaki yang semulanya bernyanyi dengan semangat kemudian jatuh dengan tetesan air mata. Mereka menangis sambil merangkul tubuh dingin kekasihnya yang meninggal terkena timah panas.
 
"Terkejut dan sendirian, aku berpura-pura mati selama satu jam. Aku terbaring bersama orang-orang yang menyaksikan orang yang dicintainya tak bergerak lagi," kata dia. "Aku menahan nafas, mencoba tidak bergerak dan menangis yang akan memberi ketakutan bagi mereka. Aku beruntung bisa selamat."
 
Dengan jelas, Bowdery memaparkan segala pikirannya ketika berbaring tak bergerak di lantai konser. Dia melihat sebagai semua kejadian yang telah dialami semasa hidup menjadi satu.
 
"Aku berharap, tiap orang yang aku sayangi bahwa apapun yang terjadi padaku, aku berharap mereka tetap percaya ada kebaikan di setiap orang. Tidak membiarkan mereka (pelaku teror) menang," jelas dia.
 
Bowdery pun berterima kasih kepada semua 'pahlawan' yang telah memberinya pertolongan usai 'pembantaian' ini. Dia juga berjanji tak akan melupakan semua orang yang telah tewas dalam peristiwa ini.
 
"Tadi malam, banyak kehidupan telah berubah selamanya, itu tergantung kita untuk menjadi orang yang lebih baik. Untuk menghidupkan impian para korban tak bersalah yang tak akan pernah terwujud, istirahatlah dengan tenang. Kalian tak akan kami lupakan," pungkas dia. (News.com.au)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan