Bersama asistennya, Fatkhul Bari dan Shanti Serat, William menyajikan dua hidangan ala Indonesia dengan bahan dari salah satu negara Nordik tersebut. Dua hidangan tersebut adalah sup indah seruni ikan Salmon dan rendang Elg.
Sebagai salah seorang pakar kuliner Indonesia, William menceritakan pandangannya bahwa ikan sejenis Hering (surstromming) dari Swedia perlu diapresiasi, meskipun aromanya menyengat.
Dilansir dari keterangan KBRI Stockholm yang diterima Medcom.id, Minggu 29 Juli 2018, rendang tersebut diolah dan dipadukan dengan konten lokal, seperti daging rusa Swedia.
Salah seorang warga Swedia, Annika Aven, menilai masakan Indonesia yang ditampilkan bercita rasa tinggi dan merefleksikan semangat RI. "Acara seperti ini harus terus diupayakan supaya orang Swedia bisa mengetahui bahwa bumbu Nusantara sangat welcome dengan daging hewan Swedia," katanya.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro mengatakan live cooking demo di Kungstradsgarden ini merupakan upaya memperkenalkan budaya Indonesia ke publik Nordik, khususnya Swedia.
"Diharapkan dapat memiliki dampak positif lainnya, seperti meningkatkan jumlah wisatawan maupun kerja sama perdagangan dan investasi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News