Nasr Ben Ali al-Aanesi klaim Al Qaeda bertanggungjawab serangan Prancis (Foto: CBS)
Nasr Ben Ali al-Aanesi klaim Al Qaeda bertanggungjawab serangan Prancis (Foto: CBS)

Al Qaeda Resmi Mengklaim Perintahkan Serangan di Prancis

Fajar Nugraha • 14 Januari 2015 18:14
medcom.id, Paris: Kelompok Al Qaeda wilayah Semenanjung Arab (AQAP) resmi mengklaim sebagai otak serangan di Prancis, pekan lalu. Serangan tersebut secara total menewaskan 17 jiwa.
 
Seorang petinggi dari AQAP Syekh Nasr Ben Ali al-Aanesi menyampaikan klaim tersebut dalam sebuah video yang dirilis Rabu (14/1/2015). Alasan dilakukan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo karena dianggap telah menghina Nabi Muhammad.
 
"AQAP memerintahkan, merencanakan serta membiayai serangan di Paris dengan panduan dari pimpinan Ayman al-Zawahiri. Ini juga sejalan dengan rekomendasi pemimpin sebelumnya, Osama bin Laden," ujar Al-Aanesi dalam sebuah rekaman video, seperti dikutip CBS, Rabu (14/1/2015).

"Serangan merupakan bentuk balas dendam atas publikasi berulang dari Charlie Hebdo yang membuat karikatur Nabi Muhammad," tutur Al-Aanesi.
 
Aanesi juga menyebutkan peringatan dari Bin Laden, yang sebelum kematiannya mengecam ulah Charlie Hebdo membuat karikatur Nabi. Dirinya mengucapkan ulang perkataan dari Osama bin Laden terkait Charlie Hebdo.
 
"Jika tidak ada batas dalam kebebasan kalian untuk berpendapat, maka hati kalian bisa terbuka untuk bebas menerima tindakan kami. Jawabannya, apa yang kalian lihat, itu yang kalian dengar," ucap Al-Aanesi, menirukan ucapan Osama bin Laden.
 
Video klaim serangan ini dikeluarkan sepekan setelah serangan. Klaim juga muncul setelah staf Charlie Hebdo yang selamat dalam serangan mengeluarkan edisi yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad terbaru.
 
Pernyataan dari Aanesi tidak menjelaskan apakah Said dan Cherif Kouachi,-yang melakukan serangan di Charlie Hebdo- melakukan koordinasi dengan Amedy Coulibaly. Coulibaly merupakan pria yang menembak mati polisi wanita Prancis dan melakukan penyanderaan di toko kelontong Yahudi di Paris, Jumat (9/1/2015).
 
Edisi terbaru Charlie Hebdo yang keluar hari ini, mengetengahkan karikatur Nabi Muhammad muncul sebagai tajuk utama. Gambar Nabi itu digambarkan memegang tulisan "Je Suis Charlie". Tulisan itu merupakan slogan yang meluas dalam demonstrasi mengutuk serangan yang menewaskan 12 orang, 10 di antaranya adalah jurnalis Charlie Hebdo.
 
selain itu ada pula kata 'Tout est pardonne' yang berarti 'Semua sudah dimaafkan'. Pihak Charlie Hebdo mencetak edisi terbaru ini hingga tiga juta kopi dan berencana menambahkannya hingga lima juta lagi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan