Renald Luzier, kartunis yang menggambar karikatur Nabi Muhammad, menangis saat menjelaskan karyanya di sebuah konferensi pers di Paris, Prancis, Selasa (13/1/2015). Luz, sapaan akrab Luzier, mengonfirmasi karikatur yang digambarnya adalah Nabi Muhammad yang sedang menangis.
"Gambar itu bukanlah sesuatu yang diinginkan dunia. Itu adalah sampul depan yang kita inginkan. Itu bukan sampul depan yang diinginkan teroris. Tidak ada teroris di situ," ucap Luz, seperti dikutip Associated Press.
"Gambar itu adalah seorang pria yang menangis. Dia Muhammad. Saya minta maaf, saya menggambarnya lagi. Tapi Muhammad yang satu ini, berbeda dari sebelumnya, hanya seorang pria yang menangis," sambung dia, sambil terus meneteskan air mata.
Luz sempat menyebut bahwa semua teroris di dunia ini pernah mengalami masa anak-anak. "Mereka juga pernah jadi anak-anak, dan menggambar seperti kita semua. Mungkin saat ini mereka sudah kehilangan selera humornya," tutup dia.
Charlie Hebdo berencana mencetak edisi terbarunya itu hingga sebanyak tiga juta kopi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News