Pemerintahan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy memecata para pejabat di Catalonia (Foto: AFP).
Pemerintahan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy memecata para pejabat di Catalonia (Foto: AFP).

Pemerintah Spanyol Pecat Kepala Polisi Catalonia

Sonya Michaella • 28 Oktober 2017 17:13
medcom.id, Madrid: Pemerintah Spanyol telah resmi memecat Kepala Polisi Catalonia, Josep Lluis Trapero dari jabatannya usai kemerdekaan Catalonia dideklarasikan, semalam.
 
Dikutip dari Guardian, Sabtu 28 Oktober 2017, awalnya kepolisian daerah Catalonia telah mengimbau agar berperilaku netral dan menghindari tindakan yang dapat memperkeruh suasana.
 
 
Kendati demikian, Spanyol tetap dalam pendiriannya yakni memecat semua petinggi dan membubarkan pemerintahan regional tersebut.
 
Dalam krisis yang diawasi ketat Eropa, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy memecat presiden regional Catalonia Carles Puigdemont semua menterinya. Ia juga menyingkirkan kepala kepolisian regional serta utusan Catalonia untuk Madrid dan Brussels. 
 
Madrid menegaskan langkah drastis ini dilakukan demi menghentikan 'meningkatnya pembangkangan' dari Catalonia. 
 
Parlemen Catalonia menggelar pemungutan suara terkait kemerdekaan. Sebanyak 70 suara mendukung pemisahan diri dari Spanyol, dan hanya 10 lainnya menolak. Pemungutan suara digelar berdasarkan mandat referendum kemerdekaan pada 1 Oktober lalu.
 
Sejumlah pengamat memperkirakan pejabat dan pegawai negeri Catalonia kemungkinan tidak akan mematuhi perintah dari utusan yang dikirim pemerintah pusat Spanyol.
 
Namun, di saat ribuan warga Barcelona merayakan deklarasi kemerdekaan pada Jumat malam waktu setempat, ada sekitar ratusan warga Barcelona yang menolak kemerdekaan ini. Mereka membawa bendera Spanyol.
 
Beberapa negara seperti Jerman, Amerika Serikat (AS) dan Indonesia serta Inggris dan Siprus menegaskan, tidak mengakui kemerdekaan Catalonia dari Spanyol. Mereka satu suara menyebutkan bahwa Catalonia adalah bagian integral dari Negeri Matador.
 
 
Sementara Presiden Parlemen Uni Eropa Antonio Tajani menegaskan bawah tindakan Catalonia sudah melanggar hukum. Hasil referendum kemerdekaan ini pun ditegaskan Tajani, tidak akan diakui di Uni Eropa.
 
Namun warga Catalonia di Barcelona tetap berkumpul merayakan deklarasi kemerdekaan ini. Mereka yang berada di alun-alun Sant Jaume menegaskan 'tidak akan pindah'.
 
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan