Para pengunjuk rasa ingin menemui Macron terkait reformasi dana pensiun Prancis. Usai melewati penjagaan polisi, sebagian demonstran berhasil masuk ke dalam teater dan berteriak, "Macron, mengundurkan dir!" dan juga "Kami ada di sini walau Macron tidak menginginkannya."
Keberadaan Macron dan istrinya terbongkar usai Taha Bouhafs, seorang jurnalis yang berada di dalam teater, mengunggah foto sang presiden ke Twitter. Ia sempat bercanda dan menanyakan kepada warganet apakah Macron layak dilempar sepatu -- merujuk pada seorang jurnalis Irak yang melempar sepatu ke arah presiden Amerika Serikat George W Bush pada 2008.
"Saya bergurau. Petugas keamanan kini melihat ke arah saya dengan tatapan penuh curiga," ucap Bouhafs, dikutip dari Independent, Sabtu 18 Januari 2020.
Menurut laporan situs France24, Bouhafs pada akhirnya ditangkap dan digiring ke kantor polisi. Tidak diketahui apakah dirinya juga ditahan di sana.
Usai dievakuasi, Macron dan istrinya ternyata kembali ke teater dan melanjutkan menonton pertunjukan bertajuk La Mouche.
Evakuasi Macron terjadi di hari ke-44 unjuk rasa menentang reformasi dana pensiun di Prancis, dan juga satu hari usai para turis kesulitan memasuki museum Louvre karena terhalang demonstran.
Macron bersitegang dengan sejumlah serikat pekerja di Prancis sejak Desember tahun lalu. Para pekerja khawatir program reformasi pemerintah dapat mengurangi jumlah uang pensiun mereka di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News