medcom.id, London: Kejadian menarik berlangsung di saat Wali Kota London, Inggris Sadiq Khan menyampaikan pidato kemenangan. Seorang lawan politiknya balik arah saat Khan menyampaikan pidato.
Paul Golding dari Partai Britain First, langsung di-bully oleh warga saat dirinya menunjukkan sikap tidak sportif, saat Khan menang telak dalam pemilihan Wali Kota London. Sontak warga yang melihat ulah Golding, menyebutnya sebagai pecundang terbesar yang pernah ada.
Golding seperti tidak bisa menerima kemenangan Khan, yang menjadi Muslim pertama menjabat sebagai Wali Kota London. Anehnya, Golding berdiri ke arah podium di saat kandidat dari Partai Konservatif Zac Goldsmith memberikan pidato mengakui kekalahannya.

Foto: Golding berdiri membelakangi Khan/AFP
Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Karl Turner menyebut ulah Golding sebagai perilaku memuakkan. Semantara anggota Partai Buruh lainnya, Jonathan Reynolds menyebut Golding tidak menunjukkan sikap dan nilai-nilai Inggris.
Warga yang melihat ulah Golding menilai tindakan itu sebagai aksi rasis. Mereka pun mengecamnya melalui Twitter.
"Saya melawan Paul Golding dalam pemilihan daerah di Sevenoaks pada 2010. Saat itu pikirannya sangat picik dan menyedihkan, ternyata sekarang masih sama," ujar mantan kandidat asal Partai Buruh Gareth Siddorn, seperti dikutip Mirror, Sabtu (7/5/2016).
Golding sendiri menolak aksinya sebagai bentuk rasisme. "Rasis? saya berbalik arah bukan karena dia Asia. Saya berbalik arah karena dia orang yang kasar," tutur Golding.
"Kalangan sayap kiri ekstrem di Partai Buruh, sudah mengambil alih (Inggris) bersama dengan (pemimpin Partai Buruh) Jeremy Corbyn," pungkasnya.
Tindakan dari Golding ini dilakukan setelah sebelumnya dia mengklaim sebagian besar London sudah dikolonialisasi oleh Muslim.
Sadiq Khan menjadi Wali Kota London yang beragama Islam pertama dan akan menggantikan Boris Johnson, dari Partai Konservatif. Dalam pemungutan suara, Khan mendapatkan total 1.310.143 suara atau mencapai 57 persen total suara. Sementara suara Goldsmith yang berada di peringkat dua hanya mencapai 994.614.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News