Bom yang menerpa stasiun Metro Maalbeck di Belgia (Foto: Skynews)
Bom yang menerpa stasiun Metro Maalbeck di Belgia (Foto: Skynews)

Pejabat Belgia Sesalkan Intelijen Tidak Tanggapi Informasi Serangan

Fajar Nugraha • 25 Maret 2016 11:58
medcom.id, Brussels: Pejabat Pemerintah Belgia menyesalkan pihak intelijen dan pihak keamanan yang tidak menindaklanjuti informasi dari Turki, mengenai pria yang diduga sebagai pelaku ledakan di Brussels.
 
Menteri Kehakiman Koen Geens dan Menteri Dalam Negeri Jan Jambon mengatakan, sangat menyesali keputusan pihak keamanan untuk tidak menangkap Ibrahim el-Bakraoui. Sebelumnya, pihak Turki meminta pihak berwenang Belgia untuk menangkap El-Bakraoui, yang ternyata menjadi konspirator serangan Belgia.
 
"Dengan informasi dari Turki dan tidak tanggapnya pihak keamanan Belgia, menunjukkan bahwa kami makin lamban memperkirakan situasi," ujar Geens, seperti dikutip UPI, Jumat (25/3/2016).

"Jadi informasinya sudah diserahkan, tetapi kami kurang tanggap atau mungkin bahkan tidak menanggapinya sama sekali," sesal Geens.
 
Sementara Menteri Dalam Negeri Jambon megatakan ada dua kesalahan di level Kementerian Kehakiman dan di level petugas di Turki yang melibatkan Kementerian Kehakiman dan Dalam Negeri.
 
Pihak berwenang Belgia mengatakan, mereka meyakini adanya tersangka kelima yang terlibat dalam pengeboman ini. Ledakan yang diakui oleh ISIS ini, telah menewaskan 31 orang dan 300 lainnya terluka.
 
Petugas juga menyebutkan bahwa salah satu tersangka yakni, Najim Laachraoui diyakini sebagai salah satu pembuat bom. Laachraoui merupakan salah satu tersangka pengeboman Paris, November 2015 lalu
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan