Serangan Jumat malam 13 November, terjadi di sejumlah titik di Paris, Prancis. Sedikitnya 129 orang tewas dalam peristiwa itu dan 352 luka-luka.
Tiara mengaku awalnya hanya mengetahui berita penembakan di Stade de France yang menewaskan tiga orang dan penyerangan di arena konser Bataclan. Setelah itu pada pagi hari ia baru mengetahui sudah dikabarkan 100 orang tewas.
"Awalnya kami inisiatif untuk tetap di rumah, setelah itu ada imbauan dari KBRI (untuk berhati-hati). Enggak kemana-mana, hari ini, karena masih takut," kata Tiara kepada Metrotvnews.com, Sabtu (14/11/2015).
Menurut Tiara yang tinggal di daerah dekat Chaetau de Versailles, di pinggir barat daya Kota Paris, setelah peristiwa itu, pagi harinya suasana di Paris dan sekitarnya sepi. Pasar, museum, perkantoran, sekolah umumnya tutup. Semua acara publik pun dibatalkan termasuk konser U2 yang seharusnya digelar malam ini.
"Suami saya sempat ke luar rumah. Dia bilang semua tempat tutup." Pada pagi hari sejumlah orang keluar rumah untuk meletakkan bunga tanda bela sungkawa.
Pihak KBRI mengeluarkan imbauan kepada WNI di Prancis untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling monitor keberadaan. Para orangtua juga diminta lebih memonitor keberadaan anak mereka.
Dalam imbauan itu, KBRI di Paris pun meminta WNI untuk patuh terhadap kebijakan penutupan perbatasan dan penanganan situasi lainnya setelah pemberlakuan Keadaan Darurat oleh pemerintah Prancis.
Menurut Tiara yang telah 15 tahun menetap di Prancis itu, hari Senin 16 November, sekolah-sekolah diperkirakan sudah kembali mengadakan kegiatan belajar dan personel militer akan diturunkan untuk menjaga anak-anak di sekolah.
Malam hari ini warga Prancis menyalakan lilin sebagai ungkapan berkabung di depan restoran di dekat arena konser Bataclan, yang merupakan lokasi penyerangan. Namun Tiara melihat dari layar televisi jumlahnya tidak sebanyak yang ia lihat ketika peristiwa penembakan di kantor Charlie Hebdo 7 Januari lalu.
"Untuk menunjukkan solidaritas dan belasungkawa, malam ini kami menyalakan lilin di dekat jendela rumah masing-masing. Ini untuk menunjukkan kepada teroris kalau kami kuat dan solid."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id