(Baca: Penyanderaan Terjadi di Prancis, Pelaku Diduga ISIS).
"Setidaknya dua orang tewas setelah pelaku yang mengklaim memiliki kaitan dengan kelompok Islamic State (ISIS), melepaskan tembakan. Pelaku juga melakukan penyanderaan," ujar pernyataan pihak keamanan Prancis yang tidak ingin disebut namanya, seperti dikutip AFP, Jumat 23 Maret 2018.
"Sebagian besar pegawai dan pelanggaran dari pasar swalayan Super U berhasil melarikan diri," imbuh sumber keamanan itu.
Ditambahkan pula bahwa petugas polisi melakukan kontak dengan pelaku penyanderaan di pasar swalayan di Kota Trebes dekat Carcassonne pada Jumat 23 Maret 2018.
Seorang polisi dilaporkan tertembak di Kota Carcassonne. Masih belum bisa dipastikan apakah kedua insiden itu saling terkait.
"Di Trebes, pelaku masuk ke pasar swalayan Super U sekitar pukul 11.15 siang. Suara tembakan pun terdengar," ujar seorang petugas keamanan.
Jika kaitan dengan ISIS ini terkonfirmasi, maka serangan ini merupakan insiden besar pertama sejak pemilu presiden yang memenangkan Emmanuel Macron Mei 2017 lalu.
Penembakan ini juga terjadi di saat Prancis masih dalam kondisi waspada setelah serangkaian serangan teror yang sejak 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News