Dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi nasional, Raja Felipe mengatakan, pemungutan suara itu tidak sah dan tidak menghormati hukum.
Dikutip dari BBC, Kamis 5 Oktober 2017, pidato Raja Felipe tersebut dicemooh oleh warga Barcelona yang menyaksikannya melalui siaran televisi.
Sejumlah warga menilai raja telah menyuarakan posisi Pemerintah Spanyol, tanpa menyebut berbagai aksi pemukulan polisi terhadap pemilih. Disesalkan pula bahwa tak ada seruan dialog antara pemerintah pusat dan Pemerintah Catalonia.
Sementara itu, Puigdemont menilai, tindakan pemerintah menentang kemerdekaan Catalonia akan menjadi kesalahan yang mengubah segalanya.
"Saat ini tidak ada hubungan antara pemerintah pusat dan daerah otonomi Catalonia," ungkapnya.
Dua hari yang lalu, ratusan ribu warga Catalonia menggelar unjuk rasa atas kekerasan yang dilakukan polisi saat mencegah berlangsungnya referendum, Minggu 1 Oktober lalu. Dalam unjuk rasa ini, setidaknya 900 orang dilaporkan terluka.
Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy dengan tegas menyebut referendum warga Catalonia sebagai hinaan terhadap demokrasi Spanyol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id