Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: AFP)

Putin Tegaskan Tidak Peduli soal Tuduhan Pilpres AS

Willy Haryono • 10 Maret 2018 10:22
Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada kantor berita NBC News bahwa dirinya "tidak peduli" jika ada beberapa warga Rusia yang berusaha mengintervensi pemilihan umum Amerika Serikat pada 2016. Dia menegaskan sekelompok warga Rusia itu tidak terkait dengan pemerintahannya. 
 
Dalam wawancara dengan NBC, Jumat 9 Maret 2018, Putin sekali lagi membantah tuduhan AS bahwa Rusia ikut campur dalam pilpres 2016 yang berakhir dengan kemenangan Donald Trump. 
 
"Mengapa otoritas Rusia, termasuk saya, memberikan izin untuk melakukan hal seperti itu (intervensi pilpres AS)?" tanya Putin. 

Bulan lalu, dakwaan yang diajukan penasihat khusus AS Robert Mueller menuduh 13 warga Rusia dan tiga perusahaan Moskow ikut campur dalam pilpres Negeri Paman Sam. Intervensi itu termasuk mendukung kampanye Trump dan menjatuhkan citra Hillary Clinton. 
 
Mueller menyelidiki apakah kampanye Trump bekerja sama dengan Kremlin.
 
"Terus kenapa kalau mereka orang Rusia?" kata Putin, sembari menyebutkan nama-nama yang ada dalam dakwaan Mueller. 
 
"Ada 146 juta warga Rusia. Terus kenapa? Saya tidak peduli. Mereka tidak merepresentasikan kepentingan pemerintah Rusia," tegas Putin. 
 
Baca: AS Dakwa 13 Warga Rusia atas Intervensi Pilpres 2016
 
Saat ditanya apakah dirinya khawatir ada segelintir orang Rusia yang menyerang demokrasi AS, Putin menjawab dirinya perlu terlebih dahulu melihat bukti konkret soal tuduhan tersebut. 
 
"Di Rusia, kami tidak bisa menuntut siapapun yang tidak melanggar hukum negara. Setidaknya kirimkan kami selembar kertas. Berikan kami dokumen. Berikan kami permohonan resmi, dan kami akan menindaklanjutinya," ungkap Putin. 
 
Komunitas intelijen AS dan sejumlah analis Barat mengatakan intervensi Rusia terhadap pilpres 2016 merupakan perintah dari Kremlin. Putin, pemimpin terlama di Rusia setelah Stalin, membantahnya.
 
"Apakah ada orang-orang yang benar percaya bahwa Rusia, terpisah jarak ribuan kilometer, memengaruhi hasil pilpres? Bukankah itu terdengar konyol?" ujar Putin. 
 
"Bukan tujuan kami untuk mengintervensi. Kami tidak melihat apa hasil yang bisa kami dapat dengan mengintervensi. Tidak ada tujuannya," lanjut dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan