medcom.id, London: Setidaknya empat orang dinyatakan tewas dan 20 lainnya terluka akibat serangan di kawasan Gedung Parlemen, London, Inggris, semalam.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal, hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban dari insiden tersebut.
"KBRI London telah melalukan komunikasi dengan otoritas di London dan informasi yang diperoleh dari Diplomatic Protection Group, Kementerian Luar Negeri Inggris menyebutkan bahwa sejauh ini tidak ada korban WNI," kata Iqbal melalui keterangan tertulisnya kepada Metrotvnews.com, Kamis 23 Maret 2017.
"Untuk saat ini, KBRI akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan aparat keamanan di Inggris," lanjutnya.
KBRI London mengimbau agar WNI dapat mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris (Metropolitan Police) untuk menghindari kawasan Parliament Squre, Whitehall, Westminster dan Lambeth Bridge, Victoria Street hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment.
"Bagi WNI yang sedang berada di London agar tetap menjaga hubungan komunikasi dengan rekan WNI dan menghindari perjalanan di daerah tersebut di atas," sebut imbauan yang dikeluarkan oleh KBRI London.
KBRI London juga membuka hotline jika ada WNI yang mengalami kesulitan karena situasi ini, diharapkan dapat mengiformasikan KBRI London melalui nomor hotline +44 (0) 7881221235
"Saat ini, KBRI London dalam kondisi aman. Pelayanan kekonsuleran tetap berjalan seperti biasa di gedung KBRI London yang baru di 30 Great Peter Street SW1P 2BU," lanjut pernyataan tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (e-perlindungan), jumlah WNI di Inggris sebanyak 14.111 dan sekitar 3.000 orang di antaranya adalah pelajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News