medcom.id, Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Menurut Putin, sosok Lee sangat berpengaruh di dunia.
"PM Lee sangat dicintai dan sangat berpengaruh di dunia internasional," ujar Putin, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (24/3/2015).
Putin juga memuji Lee yang membawa Singapura kepada kemakmuran ekonomi dan sosial. Selain itu Putin juga memuji perkembangan sains dan teknologi Singapura, di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew.
"PM Lee adalah pendukung konsisten hubungan baik antara Rusia dan Singapura. Dia adalah sosok pemimpin yang bisa memberikan kontribusi pribadi atas penguatan hubungan kedua negara," jelas Putin.
Penghormatan terhadap Lee Kuan Yew juga diucapkan oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev. Menurut Medvedev, sejarah kemerdekaan Singapura sangat terkait dengan Lee Kuan Yew.
"Dia adalah kreator ekonomi modern Singapura. Berkat dirinya, negara di wilayah kawasan dan internasional semakin kuat," jelas Medvedev.
"Wafatnya Lee adalah kehilangan besar. Saya akan selalu mengingat pertemuan dan perbincangan kami," tutup Medvedev.
Lee Kuan Yew wafat di Singapore General Hospital pada pukul 03.16, Senin waktu setempat. Lee wafat pada usia 91 tahun. Lee sudah dirawat sejak awal Februari 2015 lalu akibat penyakit radang paru-paru atau pneumonia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News