"Hari ini, Yunani berduka," kata Perdana Menteri Alexis Tsipras, dikutip dari AFP, Rabu 25 Juli 2018.
Tsipras langsung kembali ke Athena dari lawatannya ke Bosnia dan mengumumkan tiga hari berkabung nasional.
Dari total 187 orang yang terluka dan dirawat di rumah sakit, 82 adalah anak-anak dan 10 di antaranya dalam kondisi serius.
Selain itu, terdapat warga negara Belgia yang terluka dan seorang wanita Polandia beserta anaknya tewas.
Yang mengenaskan, 26 jasad hangus, termasuk anak-anak, ditemukan di sebuah vila di Pelabuhan Rafina, tepi Laut Mati, sekitar 40 kilometer dari ibu kota Athena.
Sembilan kapal patroli pantai, dua kapal militer dan juga kapal milik swasta serta helikopter tentara dikerahkan untuk mengevakuasi warga dan turis dari Rafina. Untuk sementara, warga dan turis yang berhasil diselamatkan diungsikan ke hotel dan kamp militer.
Membantu Yunani, Uni Eropa pun mengaktifkan Mekanisme Perlindungan Sipil-nya. Beberapa negara Eropa juga mengatakan mereka akan mengirim pesawat untuk membantu evakuasi dan pemadaman api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News