"Kekerasan tidak akan pernah diizinkan untuk mengganggu proses demokrasi," kata PM May di Downing Street, seperti dikutip Reuters, Senin 5 Juni 2017.
Ia juga mengatakan, Inggris harus lebih keras dalam mencegah ekstremisme dan terorisme, setelah dua serangan dalam kurun waktu tiga pekan, menimpa London dan Manchester.
Akibat serangan di Jembatan London, sejumlah kampanye partai yang sedianya akan dilaksanakan kemarin, terpaksa ditunda.
Hari ini, PM May akan kembali berkampanye untuk merebut hati warga Inggris di pemilu tiga hari lagi. Pasalnya, popularitas PM May sempat menurun menjelang pemilu ini.
"Saya tidak menyarankan penundaan pemilu. Saya percaya pada demokrasi dan memastikan bahwa kita tetap memilih karena kita tahu apa yang dibenci para teroris, mereka benci demokrasi," tegas dia.
Sehubungan dengan kampanye sejumlah partai yang akan dilaksanakan hari ini, pengamanan ketat pun dilakukan oleh Kepolisian Metro London di lokasi-lokasi kampanye.
Penjagaan ketat juga masih terlihat di sekitar Jembatan London dan Pasar Borough. Polisi juga mengimbau warga dan turis untuk sementara waktu menghindari dua tempat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News