Gempa Italia
Gempa Italia

Italia Mulai Hari Berkabung Nasional

Renatha Swasty • 27 Agustus 2016 09:29
medcom.id, Amatrice: Hari berkabung nasional dimulai di seluruh Italia bagi hampir 300 orang tewas ketika gempa kuat melanda wilayah tengah pegunungan.
 
Perdana Menteri Matteo Renzi dijadwalkan menghadiri pemakaman kenegaraan bagi korban di Arquata, salah satu kota terparah yang terdampak gempa.
 
Data resmi baru-baru ini menyebut total korban tewas mencapai 278 orang dan tidak ada yang selamat sejak pencarian pada Rabu (24/8/2016) malam. Kendati demikian pihak berwenang menyebut akan tetap melanjutkan pencarian sampai mereka yakin tidak ada korban yang ditemukan.

Kebanyakan korban adalah orang Italia, namun beberapa dari mereka orang asing. Upaya penyelamatan pada korban terhambat lantaran ratusan gempa susulan dan jembatan utama menuju Amatrice rusak.
 
"Mari kita berharap jembatan tidak runtuh atau kota akan terputus," kata Wali Kota Sergio Pirozzi dikutip dari BBC, Sabtu (27/8/2016).
 
Bendera setengah tiang akan mulai dikibarkan pada Sabtu, 27 Agustus di seluruh Italia untuk mengenang korban tewas. Lebih dari 200 orang tewas ada di Amatrice, kota selanjutnya yang terdampak parah Arquata, Accumoli dan Pescara del Tronto.
 
Italia Mulai Hari Berkabung Nasional
(Aksi regu penyelamat mengevakuasi korban gempa bumi di Italia. Foto: AFP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE)
 

Pemakaman Pertama
 
Banyak jasad sudah dibawa ke kamar mayat darurat di sebuah hanggar pesawat di Kota Rieti. Di sana kerabat mengidentifikasi orang-orang terkasih mereka.
 
Pemakaman pertama untuk korban gempa diadakan pada Jumat, 26 Agustus waktu setempat untuk seorang putra pejabat negara yang meninggal di Amatrice.
 
Setidaknya 388 orang dirawat di rumah sakit karena cedera sementara lebih dari 2,000 orang kehilangan tempat tinggal. Gempa 6,2SR mengguncang 100km Utara-Timur Roma pada Rabu (24/8/2016) dini hari.
 
Pemerintah Italia dikritik karena gagal mencegah kematian yang menewaskan nyaris 300 orang. Kejadian yang sama pernah terjadi di L'Aquila dengan korban tewas 300 orang pada 2009.
 
Kritik menyasar pada kota-kota bersejarah yang tidak dibuat penyesuaian dengan peraturan bangunan anti-gempa, seperti bangunan baru yang dibangun.
 
Sementara itu, untuk pengumpulan dana, Renzi membatalkan pajak bagi warga dan mengumumkan gagasan baru "Rumah Italia" untuk menyanggah kritik atas konstruksi yang jelek. 
 
Italia Mulai Hari Berkabung Nasional
Korban tewas disemayamkan di ruang duka - foto: BBC.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan