Seperti dikutip BBC, Sabtu 24 Maret 2018, Mahkamah Agung Spanyol memutuskan 25 pemimpin Catalonia akan ditindak atas dugaan pemberontakan, penggelapan, atau ketidakpatuhan terhadap negara. Hukuman terhadap mereka bisa sampai 30 tahun penjara.
Lebih dari 20 orang terluka ketika polisi menggunakan tongkat antihuru-hara untuk mengusir demonstran dari gedung-gedung federal di Barcelona pada Jumat 23 Maret 2018 malam waktu setempat. Demonstrasi juga terjadi di bagian lain Catalonia.
Di Madrid, seorang hakim MA Spanyol memerintahkan lima pemimpin Catalonia lainnya untuk ditahan tanpa jaminan.
Mereka ditahan sambil menunggu persidangan atas keterlibatan dalam referendum kemerdekaan yang dilarang pemerintah pusat tahun lalu.
Salah satu petinggi yang ditahan adalah Jordi Turull. Ia adalah salah satu kandidat dalam pemungutan suara untuk presiden regional Catalonia pada Sabtu ini.
Sejumlah tokoh separatis lainnya sudah ditahan pemerintah Spanyo, atau pergi mengasingkan diri ke luar negeri seperti yang dilakukan Carles Puigdemont.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id