Poster Aleksandar Vu?i? jelang pemilu Serbia. (Foto: Guardian)
Poster Aleksandar Vu?i? jelang pemilu Serbia. (Foto: Guardian)

Ingin Gabung Uni Eropa, PM Serbia Incar Kursi Presiden

Sonya Michaella • 31 Maret 2017 15:43
medcom.id, Belgrade: Mengatasnamakan demokrasi dan kebebasan, Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vu?i? menyatakan dirinya siap untuk menjadi Presiden Serbia menggantikan Tomislav Nikoli?.
 
Dilansir Guardian, Jumat 31 Maret 2017, Vu?i? mengatakan, tujuannya untuk menjadi presiden adalah untuk mengubah negara di timur Balkan ini menjadi lebih baik. Sejumlah jajak pendapat menunjukkan ia mungkin menang lebih dari 50 persen di babak pertama.
 
Sejumlah pertemuannya dengan pemimpin negara diperkirakan akan memperkuat posisinya. Vu?i? diketahui sempat bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Reputasi politik Vu?i? dimulai dari keanggotaannya sebagai partai sayap kanan-radikal yang berkampanye untuk Serbia raya dan mendukung perang berdarah di Kroasia, Bosnia dan Kosovo.
 
Akibatnya, sejumlah politisi terkemuka Serbia dituduh memfasilitasi pembersihan etnis.
 
Ia meninggalkan partai radikal tersebut pada 2008 dan bergabung dengan Partai Progresif Serbia yang dibentuk presiden saat ini, Nikoli?. Nikoli? pun diketahui tidak unggul dalam pemilu kali ini.
 
Para pengamat mengatakan, keputusan Vu?i? untuk menjadi presiden didorong oleh menurunnya popularitas Nikoli? akhir-akhir ini.
 
Ada pendapat bahwa motivasi Vu?i? menjadi presiden adalah untuk mendorong upaya Serbia agar bisa bergabung dengan Uni Eropa.
 
"Ini cara saya berdemokrasi. Mengekspresikan sikap, bukan otoriter. Ini adalah masyarakat yang terbuka dan saya tidak ada masalah untuk mendengar komentar tersebut," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan