Kunjungan ini berfokus untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan kebudayaan antara Indonesia dan Ukraina. Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari memimpin delegasi ini.
"Ukraina mempunyai potensi besar yang cukup menjanjikan. Negara ini adalah negara dengan wilayah terbesar kedua di Eropa dengan jumlah penduduk lebih dari 42 juta jiwa," kata Duta Besar RI untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandy.
Seperti keterangan tertulis dari KBRI Kiev kepada Metrotvnews.com, Senin 14 Agustus 2017, Wamenlu Kyslytsya mengungkapkan rasa hormatnya kepada dukungan Indonesia atas kedaulatan Ukraina di berbagai forum internasional.
Diharapkan Dubes Yuddy, hubungan bilateral Indonesia-Ukraina dapat lebih meningkat. Selain kunjungan pejabat tinggi, diperlukan pula people to people contact agar terjalin pemahaman sosial budaya antar kedua bangsa.
Posisi Indonesia dalam menghadapi konflik dunia termasuk konflik Ukraina Timur sejalan dengan konstitusi yang tercantum pada pembukaan UUD 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Indonesia secara konsisten juga mendukung penyelesaian konflik bersenjata di Ukraina Timur dengan cara damai dan mengedepankan penghormatan terhadap hukum internasional.
Indonesia juga menegaskan posisi prinsipnya selama ini dalam menghadapi berbagai permasalahan internasional yang senantiasa menjunjung tinggi penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah sebagai prinsip dasar hubungan antar negara.
Pernyataan ini dilontarkan pada pernyataan Menteri Luar Negeri RI, 4 Maret 2014 silam.
Indonesia juga menyerukan kepada DK PBB termasuk negara-negara anggota DK PBB agar memelihara perdamaian dan keamanan internasional menyangkut konflik di Ukraina Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id