Menurut laporan stasiun televisi RTBF, Rabu (23/3/2016), dua kakak beradik itu bernama Khalid dan Ibrahim El Bakraoui.
Pekan lalu Khalid pernah menyewa sebuah apartemen di Brussels dengan nama palsu. Saat apartemen itu digerebek, polisi menemukan sidik jari Abdeslam.
Ledakan di Brussels terjadi setelah polisi menangkap Abdeslam dalam sebuah operasi dramatis di Brussels pada Jumat malam.
Hingga saat ini, ledakan di bandara Zaventem dan stasiun metro Maalbeek di Brussels telah menewaskan 35 orang dan melukai puluhan lainnya. Kelompok militan Islamic State (ISIS) -- via kantor berita AMAQ -- mengklaim bertanggung jawab atas teror di jantung ibu kota Belgia.
Tim investigator Belgia telah merilis dua foto tersangka pelaku bom bunuh diri dan seorang pria yang diyakini telah melarikan diri setelah ledakan terjadi. Pria yang masih buron itu masih terus diburu di area Brussels.
Serangan di Brussels menggarisbawahi kemampuan Eropa dalam menangani terorisme, setelah terjadinya aksi teror di Paris yang menewaskan 130 orang beberapa bulan lalu.
Sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Joko Widodo, telah mengutuk keras aksi teror di Brussels.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id