PM Inggris Theresa May di Guildford, 23 Agustus 2017. (Foto: AFP/JACK TAYLOR)
PM Inggris Theresa May di Guildford, 23 Agustus 2017. (Foto: AFP/JACK TAYLOR)

PM Inggris Bantah Laporan Dirinya Hendak Mengundurkan Diri

Willy Haryono • 31 Agustus 2017 11:12
medcom.id, London: Perdana Menteri Inggris Theresa May bersikukuh akan terus memimpin Partai Konservatif hingga pemilihan umum mendatang. 
 
Pengumuman disampaikan seiring munculnya laporan PM May bersiap mengundurkan diri saat Inggris benar-benar lepas dari Uni Eropa pada 2019. 
 
"Laporan tersebut tidak berdasar. Saya menduduki jabatan ini untuk jangka panjang," ucap PM May dalam wawancara dengan saluran televisi Sky News, Kamis 31 Agustus 2017. 

PM May menyerukan pemilu lebih awal (snap election) pada Juni lalu, dengan harapan dapat memperpanjang mayoritas tipis Partai Konservatif dan memperkuat posisinya dalam negosiasi Brexit. 
 
Namun pertaruhan May berakhir gagal, karena dirinya kehilangan mayoritas dan masih bisa bertahan saat ini karena dukungan dari kekuatan politik Irlandia Utara.
 
Saat ditanya BBC apakah PM May memang berniat memimpin Konservatif hingga pemilu Inggris mendatang -- dijadwalkan pada 2022 -- dia menjawab: Iya. Saya ada di sini untuk waktu lama."
 
"Dan itu sesuatu yang krusial. Saya dan pemerintahan saya bukan hanya soal Brexit. Kami menghadirkan masa depan yang lebih cerah untuk Britania Raya," ungkap PM May, dalam kunjungan ke Jepang. 
 
"Niat saya bukan hanya menghadirkan perjanjian Brexit yang menguntungkan, tapi juga memastikan 'Inggris global' memiliki tempat tersendiri di dunia, dan dapat bekerja sama dengan seluruh negara," labjut dia. 
 
Sementara itu karena kehilangan mayoritas, PM May dipastikan menghadapi tantangan dalam konferensi tahun Partai Konservatif pada September mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan