Reporter BBC Tim Wilcox meliput gerakan solidaritas melawan terorisme di Paris, Prancis - BBC
Reporter BBC Tim Wilcox meliput gerakan solidaritas melawan terorisme di Paris, Prancis - BBC

Singgung Umat Yahudi, Reporter BBC Diminta Resign

Willy Haryono • 13 Januari 2015 09:34
medcom.id, Paris: Seorang reporter kantor berita ternama BBC didesak mundur setelah dirinya mengatakan pada anak korban pembantaian Nazi atau Holocaust: 'Banyak warga Palestina yang juga menderita di tangan Yahudi.'
 
Ucapan Tim Wilcox itu sontak memicu kemarahan Yahudi di seluruh dunia. Ketika itu, dirinya sedang meliput gerakan solidaritas melawan terorisme di Paris, Prancis. Dalam rentetan teror di Prancis, empat sandera Yahudi tewas ditembak pria bersenjata di supermarket Kosher.
 
Wilcox berbicara dengan sejumlah warga di Paris, termasuk seorang wanita yang khawatir umat Yahudi terancam dihabisi seperti pada zaman Nazi.

Mendengar kekhawatiran itu, Wilcox menjawab: 'Banyaknya kritik terhadap kebijakan Israel mengindikasikan banyak warga Palestina menderita di bawah tangan Yahudi.'
 
Wanita itu, yang diketahui bernama Chava, menggelengkan kepalanya. Wilcox kembali merespon: 'Anda tentu mengerti semua hal itu bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.'
 
Chava mengaku sudah tinggal di Prancis selama 20 tahun, namun kampung halamannya adalah Israel. Orangtuanya berasal dari Polandia, dan pindah ke Israel setelah Perang Dunia II.
 
Seperti dikutip DailyMail, Chava menghadiri gerakan solidaritas di Paris bersama temannya, Aziz, pria kelahiran Prancis yang berasal dari keluarga Muslim.
 
Rentetan aksi terorisme selama tiga hari terjadi di Prancis sejak Rabu pekan lalu. Peristiwa berdarah dimulai dari pembantaian di Charlie Hebdo, disusul penembakan seorang polisi wanita, dan penyanderaan di supermarket Kosher.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan