Otoritas Pelabuhan London (PLA) berencana mengevakuasi bangkai paus tersebut pada akhir pekan ini. Oktober lalu, sesosok bangkai paus punggung bungkuk ditemukan di Greenhithe.
Bangkai paus di Thames pertama kali dilihat oleh warga bernama Clio Georgiadis. Ia mengaku "sangat tersentuh" saat melihat bangkai paus tersebut ketika sedang membawa anjingnya jalan-jalan sekitar pukul 21.30 waktu London.
"Kami mencoba melihat apakah paus itu masih hidup. Tapi ternyata paus itu sudah mati," kata Georgiadis, dikutip dari BBC, Sabtu 30 November 2019.
"Saya sangat sedih melihatnya," sambung dia.
PLA meyakini paus itu sebagai minke, yang dapat tumbuh besar hingga berbobot 10 ton. Minke beberapa kali terlihat di perairan Inggris, karena mereka lebih menyukai iklim dingin ketimbang tropis. Namun Minke juga biasa ditemukan di Atlantik, Pasifik, Hindia dan Arktika.
Kabar penemuan bangkai paus diterima PLA pada Jumat malam. "Kami baru mengetahui bangkai ikan itu ternyata paus adalah saat hewan tersebut terdampar," ujar juru bicara PLA Martin Garside.
Dua pakar kelautan dari British Divers Marine Life Rescue telah dikerahkan untuk membantu PLA mengevakuasi bangkai paus dari Sungai Thames.
Bangkai paus itu akan dikirim ke kebun binatang ZSL London Zoo untuk menjalani pemeriksaan post-mortem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News