"DPR RI akan sangat mendukung apabila Delegasi Latvia bisa secara business to business atau government to government dalam membantu pariwisata Indonesia," ujar Uut, saat menerima kunjungan Delegasi Latvia yang dipimpin Menteri Luar Negeri Latvia H.E Mr Edgars Rinkevics dan Dubes Latvia untuk Indonesia Mr Norman, dikutip dpr.go.id, Senin, 22 Juli 2019.
Jumlah wisatawan Latvia yang berkunjung ke Indonesia cukup banyak. Menurutnya, sekitar empat ribu wisatawan Latvia datang ke Indonesia pada tahun lalu.
Selain Bali, Indonesia memiliki banyak tujuan wisata unggulan. Salah satunya, Labuan Bajo dengan komodonya.
Selain kerja sama pada bidang pariwisata, Indonesia juga membutuhkan kerja sama pada pendidikan vokasi yang tepat guna untuk mengatasi masalah kekeringan yang saat ini melanda berbagai daerah.
Kekeringan ini dampak terbesarnya adalah pada tanaman pangan Indonesia utamanya padi. Padi merupakan tanaman sumber penghasil beras yang merupakan makanan utama rakyat Indonesia.
"Kekeringan berdampak besar terhadap tanaman pangan kita, utamanya padi penghasil beras yang merupakan makanan utama rakyat Indonesia. Saya tahu, semenjak era Uni Soviet pada masa lampau sudah sangat hebat teknologinya," katanya.
Delegasi Latvia diharapkan membantu mengatasi masalah kekeringan ini.
"Kami mengharapkan, Delegasi Latvia bisa membantu mengatasi masalah kekeringan di berbagai daerah tersebut dengan teknologi yang sederhana dan tentunya juga dengan harga yang terjangkau," kata Politikus PDIP itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News