Lima warga Jerman dilaporkan terinfeksi virus korona. Foto: AFP
Lima warga Jerman dilaporkan terinfeksi virus korona. Foto: AFP

Jerman Laporkan Kasus Virus Korona Kelima

Arpan Rahman • 31 Januari 2020 18:02
Berlin: Kasus Virus Korona kelima telah dikonfirmasi di negara bagian Bavaria, Jerman selatan. Pasien bekerja di perusahaan yang sama dengan empat orang lainnya yang diduga tertular virus dari seorang rekan kerja yang berkunjung dari Tiongkok.
 
Orang kelima di Jerman jatuh sakit dengan virus korona baru, otoritas kesehatan mengkonfirmasi pada Kamis.
 
Pasien laki-laki itu bekerja di perusahaan yang sama di negara bagian selatan Bavaria di mana kasus-kasus lain berasal, kata menteri kesehatan negara Bavaria dalam sebuah pernyataan.

Kasus-kasus lain termasuk tiga pria dan seorang wanita yang bekerja di pemasok suku cadang mobil Jerman, Webasto. Perusahaan mengatakan pada Selasa bahwa seorang karyawan di kantor pusatnya di Stockdorf tertular virus saat mengambil bagian dalam sebuah lokakarya yang dipimpin oleh seorang rekan yang berkunjung dari Tiongkok.
 
Disitat dari Deutsche Welle, Kamis 30 Januari 2020, itu adalah kasus penularan dari manusia ke manusia yang pertama kali diketahui di luar Tiongkok.
 
Hingga Kamis malam, tidak ada karyawan lain yang bekerja di perusahaan yang dites positif terkena virus, kata pejabat kesehatan Bavaria.
 
Sekitar 110 orang yang memiliki kontak dekat dengan orang-orang yang terinfeksi masih dites untuk virus tersebut.
 
Kementerian Kesehatan Bavaria mengatakan bahwa informasi lebih lanjut tentang kasus baru akan dirilis pada Jumat.
 
Kasus pertama dilaporkan di Italia
 
Italia juga melaporkan kasus virus korona pada Kamis, setelah dokter mengonfirmasi dua wisatawan Tiongkok dinyatakan positif terkena virus tersebut.
 
Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan bahwa semua lalu lintas udara ke dan dari Tiongkok telah dihentikan.
 
Beberapa maskapai besar, termasuk Lufthansa, British Airlines, dan Air France, telah menangguhkan penerbangan ke Tiongkok.
 
Kasus-kasus terbaru di Eropa datang tak lama setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan global atas wabah koronavirus.
 
Virus ini sudah menewaskan sedikitnya 213 orang di Tiongkok, dengan 9.776 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di Tiongkok tengah pada akhir Desember, tetapi penyakit ini dengan cepat menyebar ke setiap provinsi di Tiongkok dan lebih dari selusin negara lain.
 
Untuk mencegah penyebaran virus, pemerintah Tiongkok telah secara efektif menempatkan 60 juta orang di Wuhan dan provinsi Hubei di sekitarnya dikunci. Pemerintah asing saat ini mulai menerbangkan pulang warganya dari Hubei dan menempatkan mereka di bawah karantina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan