"Ratusan klien hotel sedang diawasi untuk alasan kesehatan. Sejauh ini, kita belum berbicara mengenai karantina," ujar seorang juru bicara otoritas kesehatan Tenerife kepada kantor berita AFP, Selasa 25 Februari.
Ia mengonfirmasi bahwa turis asal Italia yang telah dibawa ke rumah sakit pernah menginap di H10 Costa Adeje Palace.
Senin kemarin, otoritas Tenerife melaporkan adanya seorang pria asal Italia yang terjangkit virus korona. Ia kemudian dimasukkan ke ruang isolasi sembari menunggu hasil tes kedua yang dilakukan di Madrid.
Hotel H10 Costa Adeje Palace akan tetap ditutup hingga hasil tes lanjutan tersebut dirilis. "Semua tamu akan tetap berada di dalam hotel," ucap jubir Pemerintah Spanyol, Maria Jesus Montero, dalam sebuah konferensi pers.
"Langkah-langkah yang tepat akan kami ambil berdasarkan hasil tes tersebut," lanjutnya.
Turis yang terjangkit korona dilaporkan merupakan seorang dokter asal Lombardy, Italia. Lombardy merupakan salah satu wilayah di Italia yang juga terkena dampak korona COVID-19.
Ia dan istrinya, yang sama-sama dibawa ke rumah sakit, diketahui telah menginap selama beberapa hari di H10 Costa Adeje. Di luar area hotel, sejumlah polisi dan warga setempat terlihat beraktivitas dengan mengenakan masker.
Virus korona COVID-19 pertama kali muncul di provinsi Hubei, Tiongkok, pada akhir Desember 2019. Sejak saat itu, COVID-19 bermunculan di banyak negara di hampir semua benua.
Data terbaru situs pemantau John Hopkins CSSE mencatat kematian global akibat korona COVID-19 mencapai 2.760, dengan total kasus 80.994. Sementara pasien sembuh sejauh ini mencapai 30 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id