Polisi Prancis hadapi penyanderaan (Foto: AAP)
Polisi Prancis hadapi penyanderaan (Foto: AAP)

16 Orang Ditangkap Terkait Serangan di Prancis

Fajar Nugraha • 10 Januari 2015 09:29
medcom.id, Paris: Pihak berwenang Prancis menangkap 16 orang yang diduga memiliki keterlibatan dengan insiden penyerangan di Paris.
 
Menurut Jaksa Francois Molins, ke-16 orang ini memiliki kaitan dengan Cherif dan Said Kouachi. Kedua bersaudara itu adalah otak di balik serangan kantor media Charlie Hebdo. Demikian diberitakan Trend, Sabtu (10/1/2015).
 
Selain itu, mereka yang ditangkap juga memiliki kaitan dengan Amedi Coulibaly, yang menembak mati empat sandera dan seorang anggota polisi. Coulibaly, Kouachi bersaudara tewas ketika terjadi drama penyanderaan Jumat (9/1/2015).

Menurut keterangan, Cherif Kouachi sempat menetap di Yaman pada 2011. Selama di Yaman dirinya diduga melakukan kontak dengan kelompok Al Qaeda setempat.
 
Selain itu, Kouachi memiliki kaitan dengan Coulibaly. Sebelumnya, Coulibaly mengaku memiliki kaitan dengan kelompok Islamic State (ISIS) di Suriah dan Irak.
 
Selama tiga hari terakhir, Prancis dilanda ketegangan setelah dua drama penyanderaan terjadi di Paris. Penyanderaan itu imbas dari pengejaran pelaku penyerangan terhadap kantor Charlie Hebdo dan pembunuhan seorang polisi wanita pada Rabu (7/1/2015).
 
Kedua insiden terpisah itu berakhir dengan pertumpahan darah. Said dan Cherif Kouachi tewas di Dammartin. Sementara Coulibay tewas di Port de Vincennes, namun seseorang yang melakukan penyanderaan di toko kelontong, Yahudi berhasil melarikan diri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan