Informasi terbaru didapatkan tim investigasi dari komputer Lubitz di Dusseldorf, Jerman. Lubitz, 27, mencoba mencari obat pendorong produksi air seni itu di internet, sebelum menabrakkan pesawat ke pegunungan Alpen, Prancis pada 24 Maret.
Tragedi Germanwings dengan nomor penerbangan 4U 9525 menewaskan seluruh penumpang serta kru yang berjumlah 150.
Seperti dikutip Mirror.co.uk, Rabu (8/4/2015), tim investigasi menolak memberikan detail lebih lanjut. Informasi lengkap dari komputer Lubitz dijadwalkan dirilis pekan ini.
Laporan obat diuretik muncul di tengah dorongan masyarakat terhadap perjuangan Sondenheimer yang berusaha menghentikan Lubitz.
Sondenheimer adalah ayah dua anak, yang masing-masing masih berumur enam dan tiga tahun. Dia berada di Germanwings 4U 9525 karena mengubah rute penerbangannya dari jarak jauh menjadi jarak pendek agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News