Dia akan menghadapi tantangan berat dari rivalnya yang pro negara Barat, Jiri Drahos, dalam putaran berikutnya dua pekan mendatang.
Pilpres kali ini dinilai sebagai sebuah referendum bagi Zeman, 73, yang menjabat sejak 2013. Dia adalah satu dari beberapa tokoh Eropa yang mengkritik gelombang imigran dari negara-negara Muslim dan keputusan Jerman menerima banyak migran.
Sementara sebagian warga Ceko terpecah mengenai keimigrasian, kecenderungan Zeman ke kelompok sayap kanan dan hubungan hangatnya dengan Rusia serta Tiongkok telah mempertajam polaritas publik.
Melalui beberapa survei, sejumlah besar warga Ceko cenderung menyukai kandidat pro Barat seperti Drahos.
Presiden Republik Ceko memiliki kekuasaan eksekutif yang terbatas. Namun Zeman dan para pendahulunya memiliki pengaruh kuat dalam perdebatan di tengah publik.
Dengan 98,9 persen total suara yang sudah dihitung, Zeman memimpin pilpres putaran pertama dengan 38,6 persen, sementara Drahos 26,6 persen.
Hal ini membuat putaran kedua perlu diadakan. Pertarungan yang lebih ketat diprediksi terjadi di putaran kedua.
Republik Ceko memiliki komunitas Muslim dalam jumlah kecil. Negara ini hanya menampung sedikit pengungsi dari jumlah ratusan ribu yang datang ke Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id