Disitir dari media Daily Star, insiden terjadi pukul 16.00 waktu lokal. Pelaku meledakkan diri setelah sempat mendapat tembakan peringatan dari petugas keamanan.
Tim investigator berusaha mengidentifikasi pelaku dan mencari kemungkinan adanya rekan lain. Status keamanan Grozny tidak ditingkatkan usai terjadinya serangan.
Media lokal menyebut pelaku bukan warga Chechnya. Terakhir kalinya bom bunuh diri terjadi di Chechnya adalah di sebuah pos pemeriksaan Grozny pada Mei 2016.
Dalam serangan kala itu, enam polisi terluka. Dua tahun sebelumnya, serangan bunuh diri di Chechnya menewaskan lima aparat dan melukai 12 lainnya.
Chechnya, negara satelit Rusia, dilanda serangkaian serangan yang menargetkan polisi dalam beberapa bulan terakhir. Dalam 20 tahun terakhir, Rusia terlibat dalam dua perang melawan separatis di Chechnya.
Setelah konflik 1994-1996, sejumlah aksi kekerasan masih terus terjadi di Chechnya. Pada Juni 2015, sejumlah pemberontak di Chechnya mendeklarasikan kesetiaan mereka kepada kelompok militan Islamic State (ISIS).
Negara ini juga dinilai sejumlah analis telah menjadi salah satu negara asal militan asing yang berperang di Suriah dan Irak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News