Duta Besar RI untuk Inggris Rizal Sukma, yang membuka Indonesia Briefing, mengatakan forum ini menjadi kesempatan antara mitra kedua negara untuk menjajaki berbagai upaya pengembangan hubungan bilateral.
"Pelaksanaan Indonesia Briefing tahun ini juga membuka kesempatan bagi Indonesia untuk melihat perkembangan menarik di Inggris yang sedang menghadapi proses Brexit," kata Dubes Rizal, dalam keterangan tertulis KBRI London kepada Medcom.id, Senin 5 November 2018.
Pentingnya peningkatan hubungan ekonomi Indonesia dan Inggris juga ditekankan oleh anggota parlemen dari Partai Konservatif, Richard Graham. Pria yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris untuk Perdagangan Indonesia ini menegaskan bahwa potensi Indonesia sangat besar di kawasan.
"Beberapa sektor potensial terus kita jajaki seperti kerja sama keuangan, fintech, infrastruktur, ekonomi digital dan energi terbarukan," ungkapnya.
Dalam acara tahun ini, terbagi dalam dua sesi paralel yang membahas tentang investasi, khususnya di sektor pariwisata serta perdagangan dan industri. Tak hanya itu, 10 New Bali pun ikut menjadi bahasan.
Kegiatan Indonesia Briefing 2018 ini merupakan program kerja sama antara KBRI London, Bank Indonesia, BPKM dan Kementerian Perdagangan RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News