Sebuah SMS dikirim oleh salah satu pelaku penyerangan di Teater Bataclan. SMS itu dikirim 20 menit sebelum penyerangan tersebut.
"Kami pergi, ini sudah waktunya," isi SMS itu, menurut keterangan pihak berwenang Prancis, seperti dikutip ITV, Jumat (20/11/2015).
SMS itu didapat, setelah polisi menemukan sebuah telepon seluler yang dibuang di sebuah tempat sampah tidak jauh dari Teater Bataclan.
Penemuan ponsel itu terbukti krusial. Hal itu membawa pihak kepolisian Prancis ke lokasi persembunyian otak pelaku penyerangan Paris, Abdelhamid Abaaoud.
Dalam sebuah operasi penggerebekan di Saint Dennis pada Rabu (18/11/2015), polisi berhasil menewaskan Abaaoud. Sementara sepupu permepuannya, Hasna Aitboulahcen meledakkan diri di saat polisi mengepung apartemen tempatnya sembunyi.
Serangan yang terjadi di Paris menyebabkan 129 orang tewas dan 352 lain terluka. Dari serangan yang dilakukan Islamic State (ISIS) ini, Presiden Prancis Francois Hollande memerintahkan serangan udara ke basis pertahanan ISIS di Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id