Beberapa jam setelah ledakan di stasiun Sennaya Square, kekhawatiran kembali muncul setelah sebuah bom ditemukan di stasiun kereta api bawah tanah lainnya di Saint Petersburg, tepatnya di Vosstania Square. Petugas berhasil menjinakkan bom itu, yang berisi sejumlah pecahan metal dan benda berbahaya lainnya.
Seperti dikutip Associated Press, bom semacam itu didesain khusus untuk melukai banyak orang di sekitar area ledakan.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Saint Petersburg, yang terjadi saat Presiden Vladimir Putin mengunjungi kota tersebut yang merupakan kampung halamannya.
Sejumlah laporan media menyebut kepolisian Rusia sedang mencari dua tersangka. Saluran televisi nasional Rusia memperlihatkan sebuah foto tersangka yang mengenakan penutup kepala.
Kantor berita Interfax mengutip beberapa sumber, dan melaporkan bahwa polisi kini mencurigai ledakan berasal dari seorang pelaku bom bunuh diri.
Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia sedang mencari "pelaku dan perencana dari serangan teror ini."
Saint Petersburg, salah satu destinasi utama turis di Rusia, terkenal lewat sejumlah istana megah dan museum seni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News