Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, saat keluar dari penjara. (Foto: AFP).
Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, saat keluar dari penjara. (Foto: AFP).

Pemimpin Oposisi Rusia Dibebaskan dari Penjara

Marcheilla Ariesta • 23 Agustus 2019 15:47
Moskow: Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny dibebaskan setelah ditahan selama 30 hari di penjara. Dia ditahan karena merencanakan protes terhadap kepemimpinan Presiden Vladimir Putin.
 
Para polisi berjaga di luar penjara saat pembebasannya. Menggunakan kaus dan celana olahraga serta menggantung tas di bahunya, Navalny tersenyum kepada awak media.
 
Pemimpin oposisi lainnya dan juru kampanye antikorupsi mengutuk penahannya selama beberapa pekan terakhir. Mereka mengatakan penahanan Navalny sebagai 'aksi teror' dari pihak berwenang.

"Gerakan ini akan terus bergerak dan tumbuh. Pemerintah akan sangat menyesali apa yang telah mereka lakukan," kata Navalny, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 23 Agustus 2019.
 
Navalny ditangkap di Moskow pada 24 Juli lalu. Kala itu dia tengah meninggalkan rumah untuk lari pagi dan membeli bunga untuk ulang tahun istrinya.
 
Penahannya dilakukan ketika pihak berwenang berusaha mencegah gelombang baru protes oposisi atas pengucilan beberapa tokoh mereka. Navalny ditangkap dan dijatuhi hukuman 30 hari penjara dengan tuduhan melanggar undang-undang tentang organisasi demonstrasi.
 
Selama penahanan, dia dirawat di rumah sakit. Menurut dokter, dia terkena 'reaksi alergi parah', sementara menurut Navalny, dia mungkin diracun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan