"Dari investigasi yang sedang berlagsung, banyak tanda-tanda yang mengarah ke Daesh (sebutan untuk ISIS)," ujar Yildrim dikutip dari CCN, Rabu (29/6/2016).
Akibat serangan tersebut, Bandara Ataturk rencananya ditutup sampai Rabu pukul 05.00 waktu setempat. Beberapa penerbangan sudah dialihkan ke kota lain.
Seperti diketahui, terdapat dua ledakan dan serangan tembakan di bandara terbesar di Turki itu. Ledakan terjadi di area kedatangan luar negeri.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan tembakan dan ledakan bom yang terjadi. Ia mengajak negara-negara lain bekerja sama untuk melawan terorisme.
"Jika negara-negara, seperti semua manusia, gagal untuk bergabung dan mengobarkan perjuangan bersama melawan organisasi teroris semua ketakutan yang ada dalam pikiran kita akan jadi kenyataan satu persatu," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Rabu (29/6/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News