Dari 74 korban tewas, 43 adalah peziarah asal Irak yang datang mengunjungi situs Syiah di Damaskus.
Grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan sebelas orang yang kebetulan sedang melintas dan delapan anak-anak, serta 20 petugas keamanan pro pemerintah Suriah, termasuk dalam deretan korban tewas.
Kepala Observatory Rami Abdel Rahman mengatakan kepada AFP bahwa sebuah bom pinggir jalan meledak saat bus berisi peziarah melintas menuju area Bab al-Saghir dan Kota Tua Damaskus.
Ledakan tersebut diikuti serangan bom bunuh diri seorang militan.
Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan sekitar 40 warganya tewas dalam serangan di Suriah. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan.
Situs Syiah biasa menjadi target serangan kelompok militan seperti al-Qaeda dan Islamic State (ISIS). Serangan terjadi tidak hanya di Suriah, tapi juga di Irak.
Kompleks pemakaman Sayyida Zeinab di selatan Damaskus, situs Syiah yang paling banyak dikunjungi, dihantam beberapa pengeboman dahsyat selama perang sipil.
Ledakan ganda di distrik Kafr Sousa di ibu kota Suriah pada Januari menewaskan 10 orang, delapan dari mereka adalah tentara.
Serangan tersebut diklaim mantan grup terafiliasi al-Qaeda, Fateh al-Sham Front.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News